Selasa, 23 September 2014

bedah novel "MULA MALAPETAKA"

Lisa Deviana R / 19

 SINOPSIS
 A SERIES OF UNFORTUNATE EVENTS PART.1
(lemony snicket)
Violet, Klaus dan Sunny Baudelaire sedang bermain di Pantai Briny. Mr. Poe, seorang bankir dan juga teman keluarga orang tua Baudelaire, tiba untuk memberitahukan mereka bahwa orang-tua mereka tewas dalam sebuah kebakaran yang juga menghancurkan rumah mereka. Mr Poe adalah wali kekayaan Baudelaire; ia bertanggung jawab untuk menempatkan anak-anak Baudelaire kepada wali sampai Violet menginjak umur delapan belas (umur seseorang yang dianggap telah mampu untuk mengurus keuangan mereka sendiri).
Anak Baudelaire dibawa ke wali baru mereka Count Olaf, seorang saudara yang relatif jauh yang berprofesi sebagai seorang aktor. Mereka juga berkenalan dengan Justice Strauss, seorang hakim baik dan bersahabat yang merupakan tetangga Olaf. Justice Strauss memiliki perpustakaan besar di dalamnya. Count Olaf adalah seorang laki-laki kotor yang sangat kejam dengan satu alis mata panjang dan tato aneh mata di pergelangan kakinya, serta tinggal di sebuah rumah apak yang sangat kotor. Bagi ia meminta kekayaan Baudelaire (sebab untuk adopsi mereka)adalah sangat penting. Dia terus-menerus menyuruh mereka mengerjakan tugas dan tugas, sedangkan anak-anak Baudelaire hanya disediakan satu tempat tidur. Olaf juga merujuk mereka sebagai "anak yatim" daripada "anak".
Rombongan teater Olaf datang ke rumahnya pada malam hari untuk berlatih sandiwara Olaf yang paling baru. Olaf menyuruh anak membuat makan malam bagi semua orang. Tidak ada makanan di rumah, oleh sebab itu anak pergi ke pasar dengan Hakim Strauss untuk membeli bahan makanan. Anak-anak Baudelaire berencana untuk membuat Pasta Puttanesca. Count Olaf marah karena dia ingin makan daging sapi panggangan. Dalam kemarahannya, dia memukul Klaus di tepat di muka.
Anak-anak mengadu kepada Mr Poe di banknya untuk mendapat pertolongan. Mr Poe tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Ia hanya akan menelpon Olaf untuk memberitahukannya kunjungan Baudelaire mengenai pengaduan itu. Setelah mereka pulang ke rumah, Olaf meminta maaf kepada anak-anak. Ia juga memberitahukan kepada mereka bahwa mereka akan mengambil bagian dalam teater Olaf yang baru, The Marvelous Marriage yang ditulis oleh Al Funcoot. Olaf akan berperan sebagai pengantin laki-laki, dan Violet akan menjadi pengantin wanita, dan Klaus dan Sunny akan duduk di barisan hadirin.
Anak-anak Baudelaire sedang berkebun di rumah Justice Strauss. Ketika Violet dan Sunny sedang berada di kebun, Klaus membaca buku undang-undang di perpustakaan. Klaus kemudian menyelundupkan buku atas undang-undang perkawinan dari perpustakaan dengannya kalau mereka pulang. Klaus tetap bangun semalaman dan membaca buku dengan harapan mempelajari bagaimana mereka bisa menggagalkan rencana Olaf untuk mendapat kekayaan mereka. Klaus mengetahui bahwa dua orang bisa menikah jika mereka menandatangani dokumen negara sebagai bagian sumpah perkawinan mereka di hadapan seorang hakim hukum. Olaf bermaksud menikahi Violet selama sandiwara, untuk mendapat kontrol kekayaan. Namun kalau Klaus menuduh Olaf mengenai hal ini, Olaf hanya tertawa. Setelahnya Violet dan Klaus mengetahui bahwa Olaf menahan Sunny sebagai tawanan, di sangkar burung yang digantung di atap rumahnya.
Count Olaf mengatakan kepada Violet dan Klaus bahawa Sunny telah disekap saat mereka sedang tidur. Dia memperingatkan jika Violet dan Klaus tidak bekerja sama selama sandiwara, kurungan akan dilepaskan yang akan membuat Sunny tewas seketika. Malam itu, Violet menciptakan sehelai sangkutan dan berusaha untuk mencapai puncak menara. Namun, sayang recana mereka gagal.
Sandiwara dilakukan, lalu Olaf menghentikan sandiwara dan menyatakan bahwa dia dan Violet sekarang sudah resmi sebagai suami istri. Hakim Strauss menjelaskan bahwa Violet tidak bisa menikah karena Violet masih dibawah umur. Namun, Olaf berkelit dan berkata bahwa dia bisa dinikahi dengan izin orang-tua atau walinya. Sebagai walinya, dia sudah memberi izinnya. Sunny dikembalikan kepada mereka. Namun, pengakuan Violet memupuskan harapan Olaf. Violet mengaku bahwa dia menulis dengan tangan kanan. Namun, ketika ia menandatangani dokumen, Violet menuliskannya dengan tangan kiri. Hakim Strauss menyatakan perkawinan ini cacat.
Olaf tertangkap basah dan hendak dibawa ke penjara. Namun, Olaf berhasil kabur. Seseorang di antara anggota teater memadamkan lampu. Sesaat sebelum Olaf dan rombongan teaternya pergi, Olaf berbisik kepada Violet bahwa dia selalu akan mengejar mereka. Dan ketika dia mendapat kontrol kekayaan anak-anak Baudelaire, dia akan membunuh mereka dengan tangannya sendiri. Justice Strauss bersedia menjadi wali atas kepengurusan anak-anak Baudelaire. Namun Mr Poe menolak. mr. Poe berargumen bahwa dalam wasiat orang tua Baudelaire anak-anak Baudelaire harus dirawat oleh salah seorang di antara kerabat yang masih ada. Mereka kemudaian memasuki mobil Mr Poe dan pergi dalam kegelapan malam. Hakim Strauss hanya dapat mengucapkan selamat jalan kepada anak-anak Baudelaire.
sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Mula_Malapetaka
UNSUR INSTRINSIK
Tema                                      : kehidupan 3 baudelaire bersaudara
Alur                                       : campuran dengan alur rapat

Tokoh dan penokohan  :
·         Klaus Baudelaire               : genius, cerdas, pendiam, kutubuku, pemalu
·         Violet Baudelaire              : aktif, pintar, penyayang, banyak akal, berani
·         Sunny Baudelaire`            : keingin tahuan tinggi, terampil, lucu, banyak bicara
·         Count olaf dan Teman Sirkusnya : jahat, pintar, licik, buruk, kejam
·         Mr. And mrs. poe              : baik, penyayang, pandai, rendah hati, adil, disiplin
d    Justice Strauss                    : baik hati, suka menolong

Setting
tempat : di pantai, perpustakaan, rumah count olaf, teater
waktu : siang hari, sore hari, dan malam hari
suasana : menyedihkan, membingungkan, tegang, dan sedih

Amanat : berfikir positif, tidak mudah menyerah,dan tetap semangat dengan keadaan yg seburuk-buruknya.

0 komentar:

Posting Komentar