Sabtu, 30 Agustus 2014

Tanggapan Perubahan Hari Efektif Belajar dan Pengaruh Kebiasaan Membaca terhadap Kemampuan Bernalar



“ Perubahan Hari Efektif Belajar dari 5 Hari Menjadi 6 Hari Bukan merupakan Ide Menarik “ 
                                                           Primanda Febrianty / 30
                       
      Berita perubahan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) di sekolah dari 5 hari menjadi 6 hari sangat ramai dibicarakan oleh  masyrakat terutama para pelajar. 
      Menurut saya, perubahan tersebut akan sangat merugikan. Dari segi biaya, orang tua harus mengeluarkan biaya lebih.Tempat tinggal yang jauh dari sekolah membutuhkan biaya transportasi yang besar baik yang menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Belum lagi tugas-tugas sekolah yang membutuhkan biaya, contohnya print,fotocopy,jilid dll. Segi waktu, para pelajar hanya punya waktu yang sedikit untuk berkumpul dengan keluarga, bermain, dan juga membantu orang tua. Selain belajar para pelajar mempunyai aktifitas lain. Untuk Kurikulum 2013, materi pelajaran yang begitu banyak. Para pelajar membutuhkan istirahat. Perubahan ini bisa berdampak buruk bagi siswa seperti pusing,jatuh sakit,stress dll.
      Dari beberapa alasan diatas, bisa disimpulkan bahwa Perubahan Hari Efektif Belajar bukan ide menarik.





" Pengaruh Kebiasaan Membaca Buku Setiap Hari Terhadap Kemampuan Bernalar Siswa Kelas XII IPS 1 SMAN 36 Jakarta "

     Membaca adalah salah satu cara untuk menambah pengetahuan dan mengingatnya dipikiran kita. Siswa XII IPS 1 SMAN 36 Jakarta, setiap kegiatan belajar selalu membaca buku dan membaca buku menjadi kebiasaan siswa. Jadi dengan membaca buku kita dapat mendapat wawasan yang lebih. Walaupun tidak semua yang dibaca kita ingat.

    Dengan kebiasaan membaca, otak kita akan berkembang sehingga kemampuan bernalar kita akan semakin baik. Minat membaca buku dapat mempengaruhi prestasi belajar kita. Jadikanlah membaca buku sebagai hobby kita, karena membawa manfaat. Jelas bahwa kebiasaan membaca buku setiap hari berpengaruh terhadap kemampuan bernalar siswa kelas XII IPS 1 SMAN 36 Jakarta.

 


0 komentar:

Posting Komentar